Healthy Life

Jumat, 08 Mei 2015

TEORI PERKEMBANGAN PIAGET (JEAN PIAGET)



Teori Perkembangan Piaget adalah sebagai berikut :
©      Setiap anak berkembang melalui tahap-tahap,setiap tahap mempunyai tahap perantara.
©      Tahap perkembangan awal menentukan tahap perkembangan berikutnya.
©      Perkembangan dari satu tahap ke tahap berikutnya tumpang tindih (overlap)
©      Anak berkembang tidak seperti garis lurus,tidak juga seperti tangga melainkan seperti spiral.
4 Tahap perkembangan Biologis/Kognitif  Menurut Jean Piaget
©      0 -2 Tahun     : Sensori
©      2 – 7 Tahun   : Pra Operasional
©      7 – 11                         : Konkrit Operasional
©      11 – Keatas    : Formal Operasional
Pengertian Sensorimotor
*      Sensori
Informasi dari 5 indera yang disampaikan ke otak pusat berpikir melalui syaraf sensori
*      Motor
Perintah gerak dari otak ke ujung syaraf di semua otot melalui syaraf motorik
SENSORIMOTOR
Rangsangan- rangsangan yang diberikan kepada anak melalui sense (indera),maka di dalam otak pusat berpikir anak akan terjadi proses,kemudian terjadi perintah dari pusat gerak (motor) sebagai jawaban terhadap rangsangan.
Setiap rangsangan yang diberikan pada anak membuat terbangun Myelin pada otak pusat berfikir anak untuk lingkaran-lingkaran Myelin yang awal. Berapapun banyak Myelin yang terbangun pada usia 0 – 2 tahun ini menentukan kemampuan abstrak thinking,scientific thinking pada tahap awal operasional.
Kegiatan – kegiatan Merangsang Sensori
1.      Bermain pasir
2.      Bermain Air
3.      Bermain Adonan
4.      Bermain Kosong Isi
5.      Melukis
6.      Eksplorasi bahan alam ( daun,ranting,bunga,biji-bijian ).

Tahap Pra-Operasional ( 2 – 7 Tahun )
©      Anak belajar menggunakan dan merepresentasikan objek dengan gambaran dan kata-kata
©      Pemikirannya masih bersifat egosentris;anak kesulitan untuk melihat dari sudut pandang orang lain.
©      Anak dapat mengklasifikasikan objek menggunakan satu ciri,seperti mengumpulkan semua benda merah walau bentuknya berbeda-beda
©      Mereka masih menggunakan penalaran intuitif bukan logis.
©      Anak memiliki pikiran yang sangat imajinatif di saat ini dan menganggap setiap benda yang tidak hidup memiliki perasaan (animisme)
©      Bermain pura-puran adalah media untuk mengembangkan bahasa,sosial dan imajinasi.
©      Tidak lagi bergantung dengan benda-benda sesungguhnya untuk bermain,mereka dapat menggunakan oyek lain untuk menyimbolkannya.
Tahapan Operasional Konkrit ( 7 – 11 Tahun )
©      Mempunyai ciri berupa penggunaan logika yang memadai
©      Hilangnya sifat egosentris
©      Main dalam aturan
©      Mempunyai kemampuan :
ü  Mengurutkan
ü  Klasifikasi
ü  Decentring
ü  Reversibility
ü  Konversi
Tahapan Formal Operasional ( 11 Tahun Keatas )
©      Kemampuan untuk berpikir secara abstrak,menalar secara logis,dan menarik kesimpulan dari informasi yang tersedia.
©       Seseorang dapat memahami hal-hal seperti cinta,bukti logis,dan nilai.

©      Ia tidak melihat segala sesuatu hanya dalam bentuk hitam dan putih,namun ada “gradasi abu-abu” diantaranya. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar